Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Nyenyamah Katresnan Amarga Nggawa Cidro

  i'm feeling blue, that's why i put this picture Oh wahai, sejauh ini kau telah memahami apa yang dimaksud cinta, apa yang bisa dirasakan olehnya, apa yang bisa disakiti olehnya, dan apa tanggung jawabnya terhadap dirimu. Pisahkan olehmu mengenai cinta dan nafsu, dan dua-duanya membawa duka! Oh betapa pilu! Cinta bukanlah tentang memiliki, cinta bukanlah tentang melucuti, cinta bukanlah tentang rasa yang memuncak, rasa yang membuat jantung berdetak, apalagi tentang sedih yang mengiringi. Cinta tak kenal tempat, ia menyerbu laksana embun pagi hari, tak peduli bagaimana kau menyikapi. Cinta tak kenal waktu seperti tempo pinjaman online-mu, ia menyergap bagai hukum rimba. Kau harus siap menerimanya. Oh wahai, cinta juga membuatmu sakit, begitu sakit. Bukan tentang dirimu ataupun tentang masa lalu. Ia begitu sukar dipahami, kau harus menerimanya, cinta adalah hal yang alami mengikuti naluri, dan jangan kau mencampurnya dengan nafsu, karena itu merusak kalbu. Ketika engkau merasa c...

Rekomendasi Lagu untuk Melepas Rasa Sedih

Halo cuy! Sekarang aku mau menulis skena lagu yang menurutku punya lirik-lirik menggugah jiwa, aransemen yang menggugah perasaan, dan tentu saja asik (menurutku sendiri sih). Aku mau mengulas dua lagu yang lagi on repeat di playlist-ku. Nah, untuk model mengulasnya aku akan menggunakan cara yang mirip seperti orang-orang dalam memahami sesuatu, yaitu subjektif atau bebas tergantung orangnya. Kenapa begitu? Karena yang aku pahami karya seni tuh multitafsir, tidak hanya memiliki satu makna namun bisa meluas tergantung para penafsir, check this out! 1. Little Mischievous – Stars and Rabbit Band asal Yogyakarta ini telah merilis Little Mischievous yang merupakan lagu urutan pertama mereka dalam album Rainbow Aisle (2020) yang ditulis oleh vokalis mereka yakni Elda dan debut gitaris mereka yakni Didit Saad. Dengan alunan musik alternatif rock, Little Mischievous memiliki kesan yang sangat berbeda dari album-album sebelumnya yang bernuansa folk. Seperti menemukan jiwanya yang lain mungkin, v...

Ceritaku mengenai bahagia

( https://pin.it/1tyP7w0Ks ) "Menurutmu, bahagia itu apa?” Kalau kita melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahagia adalah merasa senang dan tenteram, bebas dari segala yang menyusahkan. Ketika aku tidak merasakan kecemasan dan tidak dilanda kegundahan, maka aku bahagia. Benarkah seperti itu? Entah, aku juga tidak tau. Bahagia dan sedih menurutku relatif, tidak semua orang bisa merasakan hal yang sama jika tertimpa suatu hal. Untuk diriku pribadi, aku tidak memiliki jalan filosofis secara rinci dalam mengelola perasaanku. Seperti yang telah aku tulis di atas, standar bahagia-ku ya seperti itu, bisa jadi dikatakan flat jika kamu melihat dari segi luar. Entahlah, aku juga masih sering sulit mengenali perasaanku, namun aku tetap berpegang pada jalanku sendiri. Jalan filosofisku gimana? Bisa dibilang stoik, bisa dibilang nihilis, bisa juga dibilang eksistensialis. Makanya, di atas aku disclaimer tentang hal ini, aku tidak memilih jalan filosofis dengan rinci. Kalau aku suka ak...

Varemara

(ilustrasi pulau menggunakan bantuan ai) Penghuni pulau ini tidak makmur, tidak kaya, tidak pintar, sedikit bahagia, kurang lebih seperti itu jawaban dari kuli angkut di dermaga. Padahal, pikirku pulau ini begitu makmur dengan hutan bakau di sekitar pantai, pasir putih mengelilingi pulau, hingga terumbu karang yang kaya akan kehidupan. Pulau Varemara namanya, ujar kuli angkut sambil menurunkan barangku di hostel. “Nama yang bagus! Bukankah begitu?”—respon ku spontan. “Segala hal terlihat indah nak. Tak segala yang indah dan sedap dipandang selalu baik, ingatlah itu. Oh, kalau butuh bantuan, hubungi diriku ya”, ia pergi setelah menerima upahnya. Aku iri pada Varemara mulai awal langkahku memasuki Varemara, penerima turis disini begitu ramah, aksen bahasa yang halus, serta tidak sedikitpun ada pungutan liar, duhai tenangnya. Harapku nyaman tinggal disini hingga kematian nanti, pikirku dalam hati. Hostel tempatku tinggal begitu sederhana, perpaduan antara semen dan kayu jati membuatnya el...

Hal yang belum pasti kok dipercaya? Tolol.

Joni dan Sinta adalah dua sejoli, pernah terdengar percakapan mereka seperti ini: “Eh ga semua cowo kaya gitu ya!”, jawab Joni dengan ketus Sinta tetap teguh sambil mengendus, “Tapi aku pernah liat tau,di TikTok! Dan banyak kejadiannya!” “I-itu kan di TikTok.....”, Joni pasrah tak memberi arah “Ya tetep aja, nyatanya orang-orang ngalamin kok!”, ucap Sinta mengiringi amarahnya. Oh! Malangnya Joni! --- Kalian ada yang pernah risih sama hal ini gak sih? Kek, kenapa hal-hal yang belum diketahui kebenarannya atau bahkan salah bisa dipercaya? Apa jangan-jangan, kalian termasuk korbannya? Oiya, ternyata udah ada penelitian tentang ini loh, penelitian mengenai hal ini terjadi pada 1977 yang disebut dengan The Illusory Truth Effect (Kebenaran ilusi). Fenomena ini bisa terjadi karena banyak faktor, tentunya fenomena ini merugikan banyak pihak, merugikan kehidupan sosial pastinya. Kebenaran ilusi adalah kecenderungan orang yang percaya atas suatu klaim kebenaran karena telah berulangkali melihatn...

Kebijakan Otonomi Khusus dalam Taraf Pendidikan di Papua

Desentralisasi asimetris yang pemerintah laksanakan di beberapa daerah di Indonesia belum menuai hasil yang signifikan. Anggaran dana otonomi khusus (Otsus) yang berlangsung untuk 20 tahun di Papua (berakhir 2022) dan Aceh (berakhir 2028) tidak menghasilkan hasil yang maksimal dalam aspek pendidikan dan aspek pengentasan kemiskinan. Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Angka kemiskinan dan Aspek Pendidikan Murni (APM) SMP pada tahun 2016–2018 di kedua daerah tersebut belum mencapai taraf rata-rata nasional. Tidak signifikannya hal tersebut kemungkinan berada dalam penggunaan dan regulasi daerah setempat, padahal besaran anggaran otsus untuk pendidikan telah diatur minimal 30%, namun penyaluran anggaran di Papua masih berada di bawah 30%. Indeks Pembangunan Manusia atau IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses berbagai pelayanan yang disediakan oleh pemerintah, indkatornya terbagi menjadi 4 macam: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah. IPM mengukur kualitas pembangu...

Meninjau Kembali Usaha Papua Merdeka

(sumber gambar: https://discover.hubpages.com/politics/Why-the-Genocide-in-West-Papua-affects-You)  Sumber dari konflik yang telah ada sejak lama ini menyangkut perihal masuknya Papua ke Indonesia, perbedaan persepsi mengenai integrasi Papua ke Indonesia ini menyebabkan ketidaksepakatan. Konflik di tanah Papua juga kian membesar karena adanya kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, serta marginalisasi dan diskriminasi terhadap kaum Papua. Beberapa pihak juga selalu menganggap bahwa OPM adalah kelompok separatis. (Tentara KNIL berpose. Februari 1947)  Pada tahun 1949, terjadi perbedaan pendapat antara Indonesia dan Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB). Mereka tidak menemukan titik tengah dalam wilayah kedaulatan Indonesia. Dengan inilah presiden Soekarno membuat operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) guna membebaskan Papua dari politik dekolonisasi Belanda. Pemerintah Belanda menandatangani Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962 yang berisikan pengalihan adminstra...

Manusiawi

  Wanita di depannya melirih, Tuan sinis. Wanita hanya menuai kegelisahan—pikir Tuan. Tak sudi menyokong badan, Tuan berlalu. Tuan pernah tersakiti karena cintanya terhadap wanita, logikanya cacat. Tuan masih berjalan di trotoar itu, hendak mencari hawa segar nampaknya. Ia lalui fatamorgana, melankolia, gundah gulana, acap serupa dalam pikirannya setiap hari. Oh sial! Seorang rampok berada tepat di depannya, menikmati sebatang ganja dengan binar di wajahnya. Tuan menyebut dengan lirih—“Tenang, mungkin ia memilik maksud lain yang membawa banyak manfaat”—terlalu dalam menyelami sastra klasik dan utilitarian, apakah Tuan seorang utilitarian? Entah, Tuan juga bingung. Tuan pulang dengan nafas yang segar, oh kota yang rupawan nan menyegarkan.  Di batas petang Tuan kembali menilik De Profundis milik Oscar Wilde, menggebu kalbunya, mengingat hari terlewat pagi. Tuan kesal, ia membanting ponselnya. “SIAL! PARA MANUSIA SIALAN!”—rujuknya kepada dunia di sekelilingnya. Ia merengek sedih ...

Pelarian dari Kehidupan yang Melankolis, Makna Lagu Barasuara - Hitam dan Biru

Pada 21 Juni 2024, Barasuara telah merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Jalaran Sadrah' yang diambil dari bahasa jawa yang bermakna karena pasrah. Album ini memiliki jangka 4 tahun dari album sebelumnya yang bertajuk ‘Pikiran dan Perjalanan’. Lirik yang ditulis dalam lagu Hitam dan Biru merupakan hasil olah pikir Iga Massardi dan juga komposisi dari Puti Chitara, ditambah dengan sentuhan legenda musik Indonesia yakni Erwin Gutawa serta dilanjutkan oleh Czech Symphony Orchestra kian membuat kesan yang mewah dan mendalam.  Hitam dan biru membawa suasana kelam dalam kehidupan, pelarian seseorang dari banyak masalah dan rintangan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sejauh apapun kita lari dari kehidupan, pastinya akan terkejar. Kita adalah manusia yang entah benar atau salah, lawan segala masalahmu, jangan lari. Hitam dan Biru – Barasuara Di batas petang aku akan datang Bawa berita kurang menyenangkan Tentang hidupku, tentang hidupmu Yang penuh pertanyaan, penuh penyangkalan Mengap...

Problematika Mental Gen-Z

(sumber tertera pada gambar ) Generasi Z atau lebih dikenal dengan nama Gen-Z adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1997—2012. Teknologi yang semakin maju di generasi ini memudahkan segala akses ke segala hal baik sisi positif maupun negatif, tergantung bagaimana mereka memanfaatkannya. Dengan kemajuan teknologi yang sedemikian pesat, bukannya justru Gen-Z akan lebih mapan dibanding generasi sebelumnya? Jika pembaca melihatnya secara polos memang benar akan terlihat semudah itu. Akan tetapi, realitanya justru lebih kompleks dari yang terlihat. Ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi lemahnya mental generasi ini. Penyebab terjadinya permasalahan mental ini memang bersifat relatif. Namun kita tetap bisa mencari penyebab keseluruhannya, yaitu: 1. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi mental health seseorang karena terlalu mudahnya mengakses segala hal khususnya sebagai sarana mencari kebahagiaan secara instan. Karena sudah terlalu sering melakukan sesuatu d...