Pada 21 Juni 2024, Barasuara telah merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Jalaran Sadrah' yang diambil dari bahasa jawa yang bermakna karena pasrah. Album ini memiliki jangka 4 tahun dari album sebelumnya yang bertajuk ‘Pikiran dan Perjalanan’. Lirik yang ditulis dalam lagu Hitam dan Biru merupakan hasil olah pikir Iga Massardi dan juga komposisi dari Puti Chitara, ditambah dengan sentuhan legenda musik Indonesia yakni Erwin Gutawa serta dilanjutkan oleh Czech Symphony Orchestra kian membuat kesan yang mewah dan mendalam.
Hitam dan biru membawa suasana kelam dalam kehidupan, pelarian seseorang dari banyak masalah dan rintangan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sejauh apapun kita lari dari kehidupan, pastinya akan terkejar. Kita adalah manusia yang entah benar atau salah, lawan segala masalahmu, jangan lari.
Hitam dan Biru – Barasuara
Di batas petang aku akan datang
Bawa berita kurang menyenangkan
Tentang hidupku, tentang hidupmu
Yang penuh pertanyaan, penuh penyangkalan
Mengapa kau berlari?
Apa yang kau hindari?
Coba berhenti, kita bicara
Tentang lukamu, gelap pikiranmu
Di jalan ini, kita tak suci
Kita berusaha, tuk menerima
Apakah kau mengakui
Salahmu yang menghantui
Apa kau terima? Atau menderita?
Atas semua
Coba berhenti, kita bicara
Tentang lukamu, gelap pikiranmu
Di jalan ini, kita tak suci
Kita berusaha, tuk menerima
Laju terekam, semua yang terucap
Kesaksianmu bicara
Salah dan benar, tidak penting lagi
Coba berhenti bicara
Kita semua pendosa
Dan kita mulai menerima
Tentang dunia
Komentar
Posting Komentar