Langsung ke konten utama

Muslim Jungkir Balik

Dengan menyebut nama-Mu

Kalau kalian sudah terbiasa dengan hal-hal yang memang sudah sewajarnya, apa yang membuat kalian berubah haluan? Pikiran kah? Obrolan kah? Atau bahkan sekadar mengikuti arus menuju tepian?

Saya agak kurang paham dengan omongan orang yang kiranya seperti ini “dia agamis cuy, sholat mulu loh 5 waktu”. Yang saya maksud adalah, hei, hal demikian adalah wajib adanya bagi muslim di seluruh kabilah!

Solat 5 waktu adalah perkara yang wajib dilakukan oleh seluruh muslim, hal ini dihukumi wajib menurut ijma’ ulama, barang siapa melanggar, berdosa-lah dia. Memang, ibadah solat merupakan ibadah yang berhubungan langsung dengan ar-Rahim, Yang Maha Pengasih (di akhirat), namun apakah memang harus kita maklumi jika banyak yang melanggar? Atau di benak kawan-kawan hanya orang suci yang pantas untuk solat? Hei, ini kewajiban!

Dunia jungkir balik, apa kita harus kaget jika ada seorang pemerintah yang tidak korupsi padahal hal demikian adalah hal yang sepatutnya dilakukan oleh pemerintah? Apa kalian menganggap saya munafik karena berkata yang menurut saya adalah sebenarnya?

Apa saya tidak pantas menulis tulisan ini jikalau saya sering melanggarnya? Kalau begitu biarkan saja dunia ini menjadi dunia antah berantah. Dimana tak seorangpun layak untuk membeberkan kebenaran, tak seorangpun layak, tak seorangpun pantas.

Komentar

  1. setiap kali aku ngerasa ada yang hilang dan ada beberapa hal yang sulit di katakan aku selalu balik kesini mor, baca ulang semua tulisan mu dan isi pikiranmu, kamu keren mor bisa menyampaikan isi pikiran dan hatimu lewat tulisan mu ini, jangan berhenti nulis yaa mor karena aku selalu menunggu tulisanmu berikutnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halooo makasih yaaaa, nanti aku akan nulis nulis lagi koookk. doakan saja supaya tidakk malasss hehehehehehe. terimakasihhhhhh 💓

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelarian dari Kehidupan yang Melankolis, Makna Lagu Barasuara - Hitam dan Biru

Pada 21 Juni 2024, Barasuara telah merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Jalaran Sadrah' yang diambil dari bahasa jawa yang bermakna karena pasrah. Album ini memiliki jangka 4 tahun dari album sebelumnya yang bertajuk ‘Pikiran dan Perjalanan’. Lirik yang ditulis dalam lagu Hitam dan Biru merupakan hasil olah pikir Iga Massardi dan juga komposisi dari Puti Chitara, ditambah dengan sentuhan legenda musik Indonesia yakni Erwin Gutawa serta dilanjutkan oleh Czech Symphony Orchestra kian membuat kesan yang mewah dan mendalam.  Hitam dan biru membawa suasana kelam dalam kehidupan, pelarian seseorang dari banyak masalah dan rintangan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sejauh apapun kita lari dari kehidupan, pastinya akan terkejar. Kita adalah manusia yang entah benar atau salah, lawan segala masalahmu, jangan lari. Hitam dan Biru – Barasuara Di batas petang aku akan datang Bawa berita kurang menyenangkan Tentang hidupku, tentang hidupmu Yang penuh pertanyaan, penuh penyangkalan Mengap...

Varemara

(ilustrasi pulau menggunakan bantuan ai) Penghuni pulau ini tidak makmur, tidak kaya, tidak pintar, sedikit bahagia, kurang lebih seperti itu jawaban dari kuli angkut di dermaga. Padahal, pikirku pulau ini begitu makmur dengan hutan bakau di sekitar pantai, pasir putih mengelilingi pulau, hingga terumbu karang yang kaya akan kehidupan. Pulau Varemara namanya, ujar kuli angkut sambil menurunkan barangku di hostel. “Nama yang bagus! Bukankah begitu?”—respon ku spontan. “Segala hal terlihat indah nak. Tak segala yang indah dan sedap dipandang selalu baik, ingatlah itu. Oh, kalau butuh bantuan, hubungi diriku ya”, ia pergi setelah menerima upahnya. Aku iri pada Varemara mulai awal langkahku memasuki Varemara, penerima turis disini begitu ramah, aksen bahasa yang halus, serta tidak sedikitpun ada pungutan liar, duhai tenangnya. Harapku nyaman tinggal disini hingga kematian nanti, pikirku dalam hati. Hostel tempatku tinggal begitu sederhana, perpaduan antara semen dan kayu jati membuatnya el...

Problematika Mental Gen-Z

(sumber tertera pada gambar ) Generasi Z atau lebih dikenal dengan nama Gen-Z adalah orang-orang yang lahir antara tahun 1997—2012. Teknologi yang semakin maju di generasi ini memudahkan segala akses ke segala hal baik sisi positif maupun negatif, tergantung bagaimana mereka memanfaatkannya. Dengan kemajuan teknologi yang sedemikian pesat, bukannya justru Gen-Z akan lebih mapan dibanding generasi sebelumnya? Jika pembaca melihatnya secara polos memang benar akan terlihat semudah itu. Akan tetapi, realitanya justru lebih kompleks dari yang terlihat. Ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi lemahnya mental generasi ini. Penyebab terjadinya permasalahan mental ini memang bersifat relatif. Namun kita tetap bisa mencari penyebab keseluruhannya, yaitu: 1. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi mental health seseorang karena terlalu mudahnya mengakses segala hal khususnya sebagai sarana mencari kebahagiaan secara instan. Karena sudah terlalu sering melakukan sesuatu d...