Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2024

Manusiawi

  Wanita di depannya melirih, Tuan sinis. Wanita hanya menuai kegelisahan—pikir Tuan. Tak sudi menyokong badan, Tuan berlalu. Tuan pernah tersakiti karena cintanya terhadap wanita, logikanya cacat. Tuan masih berjalan di trotoar itu, hendak mencari hawa segar nampaknya. Ia lalui fatamorgana, melankolia, gundah gulana, acap serupa dalam pikirannya setiap hari. Oh sial! Seorang rampok berada tepat di depannya, menikmati sebatang ganja dengan binar di wajahnya. Tuan menyebut dengan lirih—“Tenang, mungkin ia memilik maksud lain yang membawa banyak manfaat”—terlalu dalam menyelami sastra klasik dan utilitarian, apakah Tuan seorang utilitarian? Entah, Tuan juga bingung. Tuan pulang dengan nafas yang segar, oh kota yang rupawan nan menyegarkan.  Di batas petang Tuan kembali menilik De Profundis milik Oscar Wilde, menggebu kalbunya, mengingat hari terlewat pagi. Tuan kesal, ia membanting ponselnya. “SIAL! PARA MANUSIA SIALAN!”—rujuknya kepada dunia di sekelilingnya. Ia merengek sedih ...

Pelarian dari Kehidupan yang Melankolis, Makna Lagu Barasuara - Hitam dan Biru

Pada 21 Juni 2024, Barasuara telah merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Jalaran Sadrah' yang diambil dari bahasa jawa yang bermakna karena pasrah. Album ini memiliki jangka 4 tahun dari album sebelumnya yang bertajuk ‘Pikiran dan Perjalanan’. Lirik yang ditulis dalam lagu Hitam dan Biru merupakan hasil olah pikir Iga Massardi dan juga komposisi dari Puti Chitara, ditambah dengan sentuhan legenda musik Indonesia yakni Erwin Gutawa serta dilanjutkan oleh Czech Symphony Orchestra kian membuat kesan yang mewah dan mendalam.  Hitam dan biru membawa suasana kelam dalam kehidupan, pelarian seseorang dari banyak masalah dan rintangan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sejauh apapun kita lari dari kehidupan, pastinya akan terkejar. Kita adalah manusia yang entah benar atau salah, lawan segala masalahmu, jangan lari. Hitam dan Biru – Barasuara Di batas petang aku akan datang Bawa berita kurang menyenangkan Tentang hidupku, tentang hidupmu Yang penuh pertanyaan, penuh penyangkalan Mengap...