Setelah Nongkrong, di kosan sugiono Malam sudah lewat jam sebelas waktu aku akhirnya cabut dari warung kopi. Sisa-sisa obrolan ngalor-ngidul sama anak-anak kampus masih nempel di kepala. Sebelum balik ke kamar, aku mampir dulu ke kosan Sugiono, niatnya cuma mau balikin jaket yang kemarin aku pinjam. Kosan Sugiono ini ada di ujung gang buntu, bangunan tua yang kayaknya udah menyerah sama zaman. Di bawah cahaya remang dari satu-satunya lampu jalan yang masih hidup, tempat itu kelihatan lebih... aneh dari biasanya. Koridornya sempit, temboknya lembap dan penuh bercak jamur. Beberapa genteng kelihatan sudah melorot, bikin langit malam jadi hiasan atap yang bolong. Sandal jepit dan sepatu butut berserakan asal-asalan di depan pintu-pintu kamar yang tertutup rapat. Di sudut, genangan air sisa hujan tadi sore memantulkan cahaya bulan, diam tak beriak. Suasananya hening banget. aku ketuk pintu kamar Sugiono, kayu tripleknya terasa tipis di tangan. "Woy, Gi!" Nggak ada jawaban. Tapi d...
Tulisan-tulisan di situs ini berisi apa saja yang ingin aku tulis. Bisa berupa tulisan fiksi, opini, dan kalau lagi niat tulisan ilmiah. Jikalau ada kritik dan saran boleh hubungi aku lewat instagram @_mudrik Terimakasih sudah mampir!